Senin, 28 November 2011

Mengatasi Kejenuhan

0 komentar
Ketika saya sedang mengikuti screening untuk sebuah acara yang diadakan oleh Fakultas, saya pernah ditanya tentang apa kelebihan dan kelemahan yang saya miliki. Saya menceritakan panjang lebar tentang diri saya dan menyebutkan salah satu kelemahan yaitu , jika saya sudah tidak menyukai satu hal atau tidak mood akan suatu hal tersebut dari awal, maka saya tidak akan menyukainya atau akan bosan lebih tepatnya dengan hal tersebut. Lalu saya berpikir bukankah tidak semua hal di dunia ini menarik jika bukan dari diri kita sedniri yang membuatnya menjadi menarik ? Kalau ditanya apa yang saya lakukan ketika saya bosan adalah melakukan hal-hal yang mneyenangkan diri saya tetapi tidak merugikan orang lain. Contoh yang paling sering saya lakukan adalah TIDUR. Ya karena tidur adalah kegiatan yang sangat mudah dan sangat disenangi kebanyakan orang. Tapi tidur adalah pilihan terakhir jika memang kita sudah bosan melakukan semua hal. Tapi jika masih ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk bergerak misalnya jalan-jalan, main ke rumah teman, ngobrol dengan tetangga, tentunya itu adalah hal-hal yang bisa kita lakukan selain tidur. Lalu apa yang kalian lakukan jika sedang jenuh ?

Minggu, 27 November 2011

BEECOFFEE NUSANTARA - Kopi dengan segala keunikannya

0 komentar
BeeCoffe Nusantara adalah perusahaan kecil ( yang akan besar nantinya. AMIN !) yang terbentuk karena kuliah Sistem Fungsional Bisnis dan menjadi tanggung jawab buat saya dan teman-teman untuk membangun dan memajukan perusahaan ini. Bersama Zainul, Angga, Ochi, Devitha, dan Sita , saya berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghasilkan kopi yang berkualitas.

Kenapa memakai logo yang bergambar lebah ? bukankah lebah penghasil dan penyuka madu dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan kopi ? Kenapa bukan rakun atau musang ? Kami mengambil filosofi lebah karena perusahaan kami bernama Bee yang awalnya kami membuat kopi ini dari biji kopi arabeeka dan bee sendiri berarti lebah. Lebah adalah hewan yang selalu mengambil sari terbaik dan membuang sari-sari yang jelek. Lebah juga hewan yang dimanapun dia berada tidak pernah sekalipun merusak lingkungan sekitar. Tapi lebah juga tidak boleh diremehkan, karena lebah juga bisa menyakiti jika merasa terganggu.

Begitu juga pada perusahaan kami. Kami menerapkan filosofi lebah untuk kemajuan perusahaan kami. Perusahaan kami selalu berusaha untuk memuaskan konsumen dengan cara memilih biji-biji kopi yang berkualitas tinggi dan menyeleksinya.

Selain itu kami juga akan menghasilkan inovasi-inovasi lainnya yang juga berbahan dasar kopi. Sampai saat ini kami bisa mneghasilkan kopi dengan campuran sereh dan kayu manis yang wajib anda semua mencobanya. Untuk inovasi lainnya akan kami kabari lebih lanjut. Silahkan mencoba BeeCoffe ! Kopi Dengan Segala Keunikannya.

Info lebih lanjut silahkan cek : http://www.facebook.com/pages/BeeCoffee-Nusantara/117247548390373?sk=wall

Resensi novel "Kicau Kacau" by Indra Herlambang

0 komentar

Siapa sangka cowok berkaca mata yang rajin tampil di tv ini bisa jago menulis ? Ya Indra Herlambang memang seorang entertainer yang bisa dalal segala bidang. Di buku ini dia bercerita tentang sekelilingnya sperti keluarga, relationship, Negara, sahabat, dan lainnya. Buku ini sangat mudah dicerna oleh pembaca karena hal yang Indra sampaikan disini adalah hal-hal yang pasti pernah kita alami.


Ada beberapa bagian dari buku ini yang sangat saya sukai. Yaitu ketika bercerita tentang ayah Indra yang selalu menunggunya sampai malam demi membukakan pintu untuk anak kesayangannya itu. Dan juga di bagian Indra bercerita tentang apakah masalah jika kita pergi kemana-mana sendirian, nonton sendirian ataupun jalan-jalan sendirian. Padahal sebenarnya kita juga butuh waktu untuk sendiri.


Masih banyak lagi hal yang menarik dalam buku ini karena kita seperti seorang sahabat yang mendengarkan cerita. Dan siapkan diri untuk tertawa dan menangis :)

Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia. Sampai kapan ?

2 komentar
Pernahkah kalian melihat kejadian pada gambar diatas? Apakah itu hal yang aneh ? Saya rasa itu sudah hal yang "wajar" saat ini terjadi di jalan raya. Apalagi buat kita yang tinggal di kota-kota besar. Orang-orang kebanyakan merasa memiliki nyawa 9 seperti kucing, karena keselamatan bukanlah hal yang menjadi prioritas utama bagi mereka. Banyak pengendara yang tampaknya "buta" pada plang lalu lintas di sekitar mereka. Ada plang yang menandakan dilarang parkir, tapi tetap saja ada pengendara yang parkir disana. Atau dilarang berhenti tapi tetap ada juga yang masih memberhentikan kendaraan mereka disana.


Zebracross saat ini sudah bukan milik pejalan kaki lagi untuk menyebrang, karena sudah diambil alih oleh para  pengendara untuk berhenti. Ini menyebabkan para pejalan kaki kesulitan untuk bisa menyebrang dan memilih untuk menyebrang sembarangan. Padahal itu sangat membahyakan nyawa mereka.
Dan yang akhir-akhir ini sedang in adalah kecelakaan yang diakibatkan pengemudi sedang sibuk ber-sms dan ber-bbm ria disaat sedang menyetir. Mengenaskan jika sampai anak cucu kita di masa depan menmukan tulang belulang kita dengan keadaan sedang memegang handphone. Masih banyak juga pelanggaran-pelanggaran yang menjamur disini seperti tidak memakai helm, tidak memiliki sim, dan lainnya.  Ayolah, para polisi dan pemerintah memberikan rambu-rambu dan  peraturan tersebut demi keselamatan kita. Mengapa kita sekarang sudah tidak sayang lagi pada nyawa kita sendiri ?

Nasib Tragis Pahlawan Olahraga

2 komentar
Para mantan atlet di Indonesia tentunya pernah membawa nama bangsa Indonesia di luar negeri menjadi "harum" dengan memberikan emas bagi Negara ini. Saat ini yang sedang gempar-gemparnya adalah para atlet SEA GAMES 2011 yang menyumbangkan emas terbanyak sehingga Indonesia keluar sebagai juara umum. Namun banyakkah dari kita yang mengetahui bagaimana nasib mereka nantinya ? apakah mereka tetap menjadi pujaan di hati pemerintah dan rakyat Indonesia? atau nasib mereka akan sama dengan para mantan atlet lainnya ?

Sudah banyak dari kita yang mengetahui bagaimana tragisnya nasib mantan atlit di Indonesia. Mereka sudah tidak lagi menjadi idola bagi Indonesia. Ada yang menjadi juru parkir, ada yang menjadi supir taksi , penjual asongan, bahkan sampai ada yang menjadi gelandangan. Sungguh hal yang sangat kontras dengan apa yang sudah mereka berikan dahulu.

Siapa yang harus disalahkan ? Buat saat ini mencari siapa yang benar dan siapa yang salah tidak akan ada ujungnya. Marilah untuk saat ini kita memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk menghargai jasa yang telah mereka berikan. Jangan sampai "Habis Manis Sepah Dibuang" ditujukan kepada Negara Indonesia tercinta ini.

Sabtu, 26 November 2011

Runtuhnya 'Golden Gate' Kalimantan Sepanjang 1 Km

0 komentar


Peristiwa ini sungguh mengagetkan. Jembatan Sungai Mahakam yang sangat terkenal sebagai 'Golden Gate' Kalimantan dengan panjang 1 km itu runtuh, hampir tak bersisa.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 16.20 WITA. Tidak ada yang menyangka, lalu lintas saat itu sedang sangat ramai.
Tak cuma itu, puluhan warga juga sedang menikmati sore yang indah di pinggir jembatan yang bernama Jembatan Kutai Kartanegara itu. Tiba-tiba saja, bruk, jembatan ambrol. Mobil-mobil dan kendaraan yang sedang melintas pun berjatuhan ke sungai.
Tak lama, tim SAR tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan. Sejumalah orang telah ditemukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun belum diketahui bagaimana kondisinya.
Jembatan itu sebenarnya relatif baru saja dibangun. Jembatan penghubung Samarinda dengan Tenggarong itu baru selesai dibangun pada tahun 2002. Jembatan itu belum bisa dibilang terlalu tua.
http://www.detiknews.com/read/2011/11/26/165058/1776299/10/runtuhnya-golden-gate-kalimantan-sepanjang-1-km?9922
Kaget waktu mengetahui berita ini di internet. Entah apa penyebabnya yang jelas hierarchy of roads belum/ tidak diterapkan di Negeri ini.Satu jenis jalan dipake untuk semua kendaraan. Turut berduka cita kepada korban ambruknya jembatan Kutai Kertanegara

Rabu, 23 November 2011

Review film : Alangkah Lucunya (Negeri ini)

2 komentar


Alangkah Lucunya (Negeri Ini) adalah sebuah film komedi satir yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film ini sendiri merupakan film pertama Deddy setelah sukses mengarahkan sekuel Naga Bonar, Naga Bonar (Jadi) 2, pada tahun 2007 lalu. Dengan naskah yang ditulis oleh Musfar Yasin (Ketika, Kiamat Sudah Dekat), film ini menampilkan permainan akting dari beberapa pemenang Piala Citra seperti Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo dan Reza Rahadian.
Sarat dengan kritikan moral dan sosial, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) mengisahkan mengenai Muluk (Reza Rahadian), seorang pemuda yang setelah dua tahun diwisuda menjadi seorang sarjana, masih belum menemukan pekerjaan yang tepat untuknya. Untungnya, ia tak pernah patah semangat. Ia selalu mendapat dukungan dari sang ayah, Pak Makbul (Deddy Mizwar), serta sang kekasih, Rahma (Sonia).
Suatu ketika, Muluk berkenalan dengan Komet (Angga), seorang pencopet cilik yang dijumpainya di pasar. Oleh Komet, Muluk kemudian dikenalkan dengan Jarot (Tio Pakusadewo), pimpinan dari sekelompok pencopet anak-anak yang seringkali beraksi di masyarakat. Atas pertemuan ini, Muluk kemudian menawarkan sebuah kerjasama pada Jarot. Ia akan melakukan sistem manajemen terhadap setiap penghasilan yang didapat dari setiap pencopet di setiap harinya. Muluk beralasan, dengan cara ini, maka sedikit demi sedikit, uang tersebut akan terkumpul dan para pencopet cilik tersebut nantinya dapat membuka sebuah usaha dan tak perlu lagi mencopet. Dengan mengenakan biaya 10% dari hasil setiap mencopet akan diberikan pada Muluk, Jarot pun setuju menjalani kerjasama tersebut.
Walau mendapat tentangan dari beberapa orang pada awalnya, hubungan Muluk dengan para pencopet cilik tersebut bertambah justru lama-kelamaan malah bertambah dekat. Tidak hanya menjadi manajer uang yang keluar masuk, Muluk kemudian mengajak dua orang temannya, Pipit (Ratu Tika Bravani) dan Samsul (Asrul Dahlan), untuk mengajarkan anak-anak tersebut ilmu kewarganegaraan serta ilmu agama. Hasilnya, kini anak-anak pencopet tersebut telah menjadi orang yang “berpendidikan”, baik secara sosial maupun relijius. Namun, apakah pendidikan mampu membuat mereka untuk berhenti dari mencopet?
Berbagai pertanyaan serta kritik moral dan sosial yang terjalin di sepanjang jalan cerita film ini, tentu saja merupakan sebuah tamparan keras pada mereka orang-orang yang mengaku berpendidikan dan memiliki nilai moral tinggi, namun dengan tega merampas hak-hak rakyat yang seharusnya mereka berikan. Seperti halnya di Naga Bonar (Jadi) 2, segala tema yang mungkin bagi sebagian kalangan, khususnya kaum muda, akan dirasakan terlalu berat dan terkesan menggurui, mampu disampaikan Deddy Mizwar dengan jalan yang lancar, komikal dan dipenuhi anekdot-anekdot politis yang pas ukurannya. Hasilnya, tanpa disadari oleh setiap penontonnya, berbagai pendidikan moral nan relijius mengalir lancar dalam 100 menit masa penayangan film ini.
Naskah cerita yang telah terjalin kuat, ternyata mampu mendapatkan sokongan yang sangat baik dari akting para pemeran film ini. Sebagian aktor yang berperan di dalam film ini, harus diakui, memang para aktor yang telah memiliki jam terbang akting kelas tinggi, seperti Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo, Jaja Mihardja, hingga aktris Rina Hasyim yang mendapat bagian peran pendukung di film ini. Tak heran, departemen akting dari film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) bukanlah sebuah hal yang dapat dipermasalahkan.

Dikutip dari : http://amiratthemovies.wordpress.com

*Jika Aku Menjadi Presiden*

2 komentar



Jika aku menjadi presiden ? Suatu pertanyaan yang sebenarnya sama sekali tidak pernah terbesit di otak. Tapi jika memang suatu saat saya “diharuskan” untuk menjadi seorang presiden, tentu pertanyaanmu tersebut wajib saya jawab. Mungkin inilah beberapa hal yang akan saya lakukan :





1.       Memulangkan semua TKI wanita
Memang TKI adalah pahlawan devisa bagi Negara yang indah ini. Tapi jika kita melihat lebih dalam lagi, para wanita yang lebih “mendominasi” untuk pergi bekerja di luar negeri. Padahal tugas mereka untuk merawat dan mendidik anak mereka juga merupakan hal yang penting. Siksaan dan siksaan merupakan makanan harian kita setiap menonton berita. Hukuman gantung, siraman air panas dan air keras, perkosaan, penganiayaan. Lalu siksaan seperti apalagi yang harus didapat oleh pahlawan kita ? Dimana semua laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab menafkahi?

2.       Mengganti para TKI wanita dengan para TKI pria
Apakah kita bisa menghitung berapa banyak pengangguran di Negara kita ? Tentu jawabannya tidak. Lahan untuk bekerja semakin sedikit. Bahkan yang lulusan sarjana sekalipun bisa menganggur di zaman ini. Dan inilah saat nya untuk para pria menggantikan para wanita yang bekerja sebagai TKI. Biarkan para wanita bekerja sebagai ibu rumah tangga dan merawat semua anaknya agar bisa tumbuh dengan baik. Tapi juga bukan berarti saya bermaksud untuk membiarkan para pria disiksa. Hanya saja saya yakin pria lebih berani untuk melawan.

3.       Membuat “harga bangku sekolah” murah
Memang hal ini cenderung sudah biasa dikoar-koarkan oleh pemerintah kita, tapi tidak ada bukti yang bisa kita lihat. Mungkin, karena semua hal saat ini tidak mungkin diperoleh secara gratis. Tapi jika murah, saya rasa masih mungkin saja untuk direalisasikan. Kita buat sekolah yang biayanya sesuai dengan penghasilan para orang tuanya. Bahkan pemulung sekalipun. Tapi tentu saja masih dengan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar mereka juga tidak kalah dengan kaum yang berkecukupan. Tenaga pengajarnya dari para mahasiswa yang mau membantu para rakyat. Sesuai tugasnya bukan.

4.       Masalah hukum
Rakyat kita tampaknya sangat kebal dengan hukum. Pernahkan anda melihat kendaraan yang berhenti tepat di penyebrang jalan kaki (zebra cross) pada saat lampu merah sehingga menyusahkan para penyebrang ? pernahkah anda melihat pengendara baik itu mobil atau motor sedang ber-bbm ria padahal dia sedang mengendarai ? saya rasa anda semua sudah tidak asing dengan hal itu. Mungkin anak atau cucu kita di masa depan menemukan tulang belulang kita dalam keadaan memegang handphone. Hal itu membahayakan kita dan orang lain. Hukuman seperti apa yang bisa membuat rakyat kita ini hidup disiplin ? Sampai saat ini saya belum bisa memutuskannya.

5.       Memberikan tempat pemerintahan kepada orang yang tepat
Bukan ingin berfikiran buruk atau tidak percaya. Akan tetapi seperti yang kita ketahui, para artis sekarang juga banyak yang menduduki tempat di pemerintahan. Kenapa mereka bisa terpilih ? itu hak asasi setiap orang tentunya. Tapi menurut pemikiran awam saya, yang memiliki latar pendidikan pemerintahan saja masih susah untuk mengatur aspirasi rakyat. Apalagi yang sama sekali tidak memiliki. Itu hanya pemikiran dari saya tentunya.


Sejujurnya, menjadi pemimpin Negara bukanlah hal yang mudah . Menentukan kebijakan yang bisa “membahagiakan” rakyat apalagi. Maka dari itu kita sebagai rakyat juga jangan hanaya bisa menuntut. Tapi jika memang saya menjadi presiden, hal-hal diataslah yang akan saya lakukan. Apakah bisa terealisasikan ? Sejujurnya masih banyak hal yang harus saya pikirkan.


                

Menjadi Penulis yang Baik

2 komentar
Saya pernah mendapat kuliah umum yang bertemakan menjadi penulis sederhana. Menurut saya menjadi seorang penulis itu membutuhkan banyak ide kreatifitas agar tidak membosankan.Menulis bukan suatu kegiatan yang mudah dilakukan. Namun, bukan berarti juga kita sama sekali tidak bisa menjadi penulis yang baik. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan  :

1.       Sederhana ( Jangan sekali-sekali menggunakan bahasa yang tidak umum)
·         Menggunakan paragraph yang sederhana
·         Kalimat baku dengan maksimal 15 kata tiap kalimat
·         Gunakan S-P-O-K ( jangan menggunakan kalimat pasif dengan keterangan di depan)
·         Gunakan struktur  tulisan à problem – solusi , sebab – akibat

2.       Orientasi Pembaca
·         Berempati ( tahu betul siapa pembaca tulisan kita)
·         Tulisan kita juga harus mudah dipahami pembaca
·         Bereksperimen kecil ( mengetahui seberapa paham pembaca mengerti tulisan kita)
·         Jangan “menyiksa” pembaca
·         Bersifat agitatif ( mempengaruhi)

3.       Hindari Istilah Asing
·         Gunakan istilah popular
·         Reliable dan Rasional
·         Jangan bersembunyi dibalik istilah asing à menutupi kekurangan kita
·         Menggunakan banyak istilah asing akan “menyiksa” pembaca

4.       Hindari Akronim, Jargon, dan Singkatan
·         Penggunaan yang berlebihan bisa menghambat proses komunikasi yang sedang berlangsung.
·         Jargon biasa digunakan untuk “persembunyian” kejahatan
a.       Lapas = Penjara
b.      PSK    = Pelacur

5.       Spesifik dan Konkret
·         Penggunaan akronim dan jargon membiasakan substansi (isi) tulisan
a.       KKN à Cenderung ambigu
b.      Kebijakan new deal

6.       Detil yang relevan
·         Rinci dan detil
·         Tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami
·         Hindarkan hal-hal yang tidak masuk akal
·         Analogi yang sederhana

Tips singkat menulis opini :

1.       Buat kerangka tulisan
2.       Kenali gaya selingkung media massa yang akan dituju
3.       Buatlah judul yang agitatif (mempengaruhi) yang positif
4.       Sertakan data sederhana sebagai pendukung
5.       Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal serupa di media beberapa hari sebelumnya
6.       Berikan data anda yang sedikit menjual



Bapak Rudi juga mengatakan bahwa kita dibentuk oleh buku yang kita baca. Sehingga gaya dan cara menulis kita pun menajadi terpengaruh oleh buku yang kita sukai. Dan jangan sekali-sekali kita menjadi penulis yang egois. Yang hanya mementingkan diri kita sendiri tanpa peduli pada pembaca.
Terimakasih :)