Rabu, 23 November 2011

*Jika Aku Menjadi Presiden*




Jika aku menjadi presiden ? Suatu pertanyaan yang sebenarnya sama sekali tidak pernah terbesit di otak. Tapi jika memang suatu saat saya “diharuskan” untuk menjadi seorang presiden, tentu pertanyaanmu tersebut wajib saya jawab. Mungkin inilah beberapa hal yang akan saya lakukan :





1.       Memulangkan semua TKI wanita
Memang TKI adalah pahlawan devisa bagi Negara yang indah ini. Tapi jika kita melihat lebih dalam lagi, para wanita yang lebih “mendominasi” untuk pergi bekerja di luar negeri. Padahal tugas mereka untuk merawat dan mendidik anak mereka juga merupakan hal yang penting. Siksaan dan siksaan merupakan makanan harian kita setiap menonton berita. Hukuman gantung, siraman air panas dan air keras, perkosaan, penganiayaan. Lalu siksaan seperti apalagi yang harus didapat oleh pahlawan kita ? Dimana semua laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab menafkahi?

2.       Mengganti para TKI wanita dengan para TKI pria
Apakah kita bisa menghitung berapa banyak pengangguran di Negara kita ? Tentu jawabannya tidak. Lahan untuk bekerja semakin sedikit. Bahkan yang lulusan sarjana sekalipun bisa menganggur di zaman ini. Dan inilah saat nya untuk para pria menggantikan para wanita yang bekerja sebagai TKI. Biarkan para wanita bekerja sebagai ibu rumah tangga dan merawat semua anaknya agar bisa tumbuh dengan baik. Tapi juga bukan berarti saya bermaksud untuk membiarkan para pria disiksa. Hanya saja saya yakin pria lebih berani untuk melawan.

3.       Membuat “harga bangku sekolah” murah
Memang hal ini cenderung sudah biasa dikoar-koarkan oleh pemerintah kita, tapi tidak ada bukti yang bisa kita lihat. Mungkin, karena semua hal saat ini tidak mungkin diperoleh secara gratis. Tapi jika murah, saya rasa masih mungkin saja untuk direalisasikan. Kita buat sekolah yang biayanya sesuai dengan penghasilan para orang tuanya. Bahkan pemulung sekalipun. Tapi tentu saja masih dengan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar mereka juga tidak kalah dengan kaum yang berkecukupan. Tenaga pengajarnya dari para mahasiswa yang mau membantu para rakyat. Sesuai tugasnya bukan.

4.       Masalah hukum
Rakyat kita tampaknya sangat kebal dengan hukum. Pernahkan anda melihat kendaraan yang berhenti tepat di penyebrang jalan kaki (zebra cross) pada saat lampu merah sehingga menyusahkan para penyebrang ? pernahkah anda melihat pengendara baik itu mobil atau motor sedang ber-bbm ria padahal dia sedang mengendarai ? saya rasa anda semua sudah tidak asing dengan hal itu. Mungkin anak atau cucu kita di masa depan menemukan tulang belulang kita dalam keadaan memegang handphone. Hal itu membahayakan kita dan orang lain. Hukuman seperti apa yang bisa membuat rakyat kita ini hidup disiplin ? Sampai saat ini saya belum bisa memutuskannya.

5.       Memberikan tempat pemerintahan kepada orang yang tepat
Bukan ingin berfikiran buruk atau tidak percaya. Akan tetapi seperti yang kita ketahui, para artis sekarang juga banyak yang menduduki tempat di pemerintahan. Kenapa mereka bisa terpilih ? itu hak asasi setiap orang tentunya. Tapi menurut pemikiran awam saya, yang memiliki latar pendidikan pemerintahan saja masih susah untuk mengatur aspirasi rakyat. Apalagi yang sama sekali tidak memiliki. Itu hanya pemikiran dari saya tentunya.


Sejujurnya, menjadi pemimpin Negara bukanlah hal yang mudah . Menentukan kebijakan yang bisa “membahagiakan” rakyat apalagi. Maka dari itu kita sebagai rakyat juga jangan hanaya bisa menuntut. Tapi jika memang saya menjadi presiden, hal-hal diataslah yang akan saya lakukan. Apakah bisa terealisasikan ? Sejujurnya masih banyak hal yang harus saya pikirkan.


                

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Stuju ma yang pertama ren!!! Pulangkan mereka beri pekerjaan di sini hehehe

Karen Tania Puspaningrum mengatakan...

dari hati nih kayaknya. Cita-cita ya ? hhaha

Posting Komentar