Minggu, 11 Desember 2011

PATRIOT

Bagaimanakah agar kita menjadi mahasiswa yang ideal ? Apakah dengan memiliki IP yang sempurna ? atau menjadi mahasiswa yang aktif dalam segala hal? ataukah menjadi mahasiswa yang hanya hobi menyusahkan orang-orang sekitar? Mungkin dengan memiliki sikap Patriot jawabannya. Patriot adalah kepanjangan dari Prestatif, Aktif, Tanggap, Kritis, Visioner, dan Tanggung jawab. Hal-hal tersebut harus kita miliki sebagai mahasiswa. Yang pertama adalah Prestatif. Mahasiswa tentu harus bisa membagi dan memanagement waktunya dengan baik. Tidak hanya pintar di berbagai kegiatan organisasi dan social masyarakat, namun juga harus berprestasi. Prestatif disini bukan hanya dilihat dari tolak ukur memiliki IP yang sempurna atau berhasil meraih juara di berbagai perlombaan, tetapi prestatif yang lebih dari itu. Contoh: Mahasiswa yang berhasil membuat suatu kemajuan dalam hidupnya. Dan akan terus dia terapkan dalam hidupnya agar lebih baik dan berguna bagi orang lain. Namun prestasi akademik juga sangat penting. Membahagiakan kedua orangtua kita atas hasil yang kita capai tentunya. Yang kedua adalah Aktif. Aktif disini juga harus pada tempatnya agar tidak terlihat berlebihan karena percuma jika kita aktif tetapi tidak ada esensinya. Aktif disini adalah turut serta berpartisipasi dalam hal-hal yang bisa membangun kemampuan diri. Karena mahasiswa yang pasif pasti akan menjalani waktunya begitu-gitu saja tanpa memiliki kemajuan dalam hidupnya. Maka dari itu kita harus aktif dalam segala hal. Yang ketiga Tanggap. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk tanggap dalam segala hal. Tanggap dengan lingkungan sekitar, tanggap dalam hal-hal yang berhubungan dengan kewajiban kita sebagai seorang mahasiswa. Namun bukan berarti kita hanya tanggap lalu tidak melakukan apapun. Kita juga harus melakukan action. Misalnya ada teman kita yang kesusahan dan membutuhkan pertolongan, setidaknya kita bisa tanggap untuk sedikit membantun. Lalu selanjutnya adalah Kritis. Kita juga harus bisa berpikir kritis. Menyaring mana yang baik dan buruk buat kita, mana yang benar dan salah untuk kita lakukan. Jangan sampai kita terpengaruh pada hal-hal yang membahayakan diri kita. Karena sebagai mahasiswa yang jauh dari rumah dan merantau, kita sangat rentan menjadi incaran “orang-orang” jahat. Mahasiswa juga harus memiliki visi. Apa itu visi ?Harapan dan tujuan kita ke depan. Jangan samapi menjadi mahasiswa yang hanya bertitel sarjana namun masih menganggur. Banyak kan jika kita lihat di sekeliling kita yang seperti itu. Oleh karena itu banyak sekarang dijalankan program-program untuk menjadi seorang wirausahawan. Karena kebanyakan mahasiswa hanya ingin menjadi pekerja bukan menjadi penggaji. Visi yang jelas dan didukung dengan usaha, maka kita tidak akan sia-sia bertitel “Sarjana”. Tidak lupa didukung dengan misi-misi yang akan membantu mengingatkan kita agar kita bisa mencapai apa visi kita sebelumnya.Yang terakhir adalah Tanggung Jawab. Inilah yang dinilai kebanyakan orang sebagai beban. Padahal tanggung jawab merupakan hal yang harus kita miliki. Tidak hanya mahasiswa tetapi semua orang. Tanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan dan berbuat, tanggung jawab terhadap apa yang sudah orang lain amanatkan kepada kita. Jangan sampai kita menjadi manusia yang tidak bisa dipercaya lagi oleh orang lain. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang hanya bisa “berkoar-koar” tanpa tanggung jawab yang menyertai. Sebagai mahasiswa, tugas kita selain belajar adalah mengemban amanat dari rakyat. Saya baru mengerti setelah mendapatkan materi dari berbagai kegiatan yang saya ikuti bahwa kita sebagai mahasiswa memiliki tugas menjadi penengah dan penyatu antara rakyat dengan pemerintah. Kita membantu rakyat dan pemerintah agar bisa menjadi Negara yang adil dan makmur. Lagi-lagi kita dituntut untuk bertanggung jawab atas sikap kita.Kita tidak bisa sembarangan saja berdemo menuntut ini itu karena hal itu hanya akan membuat martabat kita sebagai mahasiswa yang katanya kaum intelek itu jatuh. Patriot dalam pikiran saya adalah pemimpin. Kita sebagai mahasiswa yang tentunya harus menjadi mahasiswa yang berkualitas adalah calon pemimpin bangsa. Yang akan menggantikan generasi sekarang untuk memimpin bangsa yang kaya ini agar lebih baik. Oleh karena itu seperti yang sudah saya bilang, generasi penerus yang dihasilkan juga harus berkualitas, agar bisa lebih baik bukan malah berantakan. Dilihat dari kriteria diatas, saya belum memiliki semuanya. Berarti saya harus banyak belajar untuk bisa menjadi seorang PATRIOT.


Saya tau untuk menjadi mahasiswa ideal yang memiliki semua criteria atau sifat diatas bukanlah perkara yang mudah. Dan saya yakin jika semua mahasiswa di seluruh Universitas di Indonesia memiliki criteria ideal seperti diatas (yaitu Patriot), pasti bangsa Indonesia kaya akan pemimpin – pemimpin yang berkualitas sehingga tidak perlu lagi untuk ragu memilih pemimpin di Negara ini.


Yang paling saya inginkan adalah menumbuhkan sikap prestatif. Karena selama ini prestasi yang bisa saya raih kebanyakan masih seputar akademik. Tapi bukan berarti tidak ingin memiliki sikap yang lainnya. Semoga kita semua para mahasiswa bisa memiliki sikap Prestatif, Aktif, Tanggap, Kritis, Visioner, dan Tanggung jawab. Bagaimana caranya ? Kalau saya ditanya seperti itu saya hanya bisa menjawab dengan belajar dari orang lain. Tidak perlu langsung semuanya sekaligus, tapi dengan belajar satu persatu. Mungkin arti Patriot yang saya tulis disini tidak semuanya memiliki maksud yang sama setiap orang. Tapi kurang lebih itulah yang bisa saya jabarkan mengenai arti dari Patriot itu sendiri. Semoga semua mahasiswa memiliki nilai PATRIOT itu sendiri sehingga bisa berkembang lebih baik lagi. Ya semoga saja.

0 komentar:

Posting Komentar